MOROWALI, Sulawesi Tengah - Dalam rangka memperingati hari Mangrove se-dunia yang diperingati pada tanggal 26 Juli setiap tahunnya, PT.IMIP berkolaborasi dengan Koramil 1311-02/BS dan Pemerintah Desa Bete-bete melaksanakan penanaman 3.000 Pohon mangrove di pantai Desa Bete-bete, Kec.Bahodopi, Kab.Morowali, Minggu (25/08/2024).
Danramil 1311-02/BS, Lettu Inf Amiruddin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program yang dicanangkan TNI-AD dalam upaya pemulihan lingkungan.
Baca juga:
Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan
|
"Salah satu tujuan penanaman mangrove ini, untuk memulihkan ekosistem pesisir pantai yang makin terancam akibat perubahan iklim yang terjadi setiap tahun, " tutur Danramil 1311-02/BS Lettu Inf Amiruddin.
Selain itu, kata Lettu Inf Amiruddin hutan mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan kehidupan. Salah satunya adalah dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut, seperti minyak, deterjen dan merupakan penghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu.
"Hutan mangrove ini sangat patut untuk dilestarikan kerena memiliki banyak fungsi dan manfaat, sehingga melalui program gerakan retorasi mangrove mari kita bersama-sama melakukannya dengan penuh semangat dan tanggungjawab, agar kedepannya wilayah kecamatan Bahodopi tetap terbebas dari pencemaran yang dapat mengancam ekosistem dan kehidupan masyarakat, " ujar Lettu Inf Amiruddin.