MOROWALI, Sulawesi Tengah - Pemda Morowali, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah (DPKP) Morowali memberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi masyarakat petani padi. Tak hanya itu, Pemda Morowali juga menggratiskan biaya operasional mulai saat masa tanam sampai masa panen padi.
Program tersebut dikemas dalam acara launching program Jamsostek bagi petani sawah dan program gratis pengolahan lahan sawah dan panen Menuju Morowali Sejahtera Bersama di Desa Lambelu, Kec.Bumi Raya, Kab.Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/01/2022).
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Dalam sambutannya, Kadis PKPD Morowali Andi Irman menyampaikan program yang diluncurkan merupakan program andalan Pemda Morowali di sektor pertanian untuk mewujudkan visi Morowali sejahtera bersama.
Sebab, program ini sangat jarang ada di daerah lain yang memberi perlindungan bagi petani padi dan menggratiskan seluruh biaya tanam hingga masa panen padi, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi petani.
"Hari ini perhatikan Pemerintah begitu sangat luar biasa, dulu hanya dibantu sebatas Alsintan, tapi hari ini Jamsostek diberi bagi bapak-ibu petani serta seluruh biaya operasionalnya dibantu, mulai dari masa tanam sampai masa panen padi, " Terang Andi.
Dijelaskan Andi, pemberian Jamsostek bagi masyarakat petani padi merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakatnya, khususnya petani padi agar tak perlu risau lagi akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Begitu pun tanaman padi masyarakat petani, Pemerintah Daerah memberi asuransi, bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan maka Pemerintah akan hadir menjadi solusi yang sedang di alami.
"Jadi, bapak/ibu fokus saja pada bidangnya, tak perlu was-was lagi akan terjadi sesuatu sudah ada Jamsostek dan asuransi. Bukan berarti dengan adanya jaminan ini akan terkena musibah, minimal Pemda menjamin petani kita untuk bisa bekerja dengan baik, " ungkap alumni STPDN itu.
Bupati Morowali, Taslim, dalam sambutannya mengatakan bahwa dibutuhkan dukungan penuh untuk mensukseskan program tersebut. Olehnya, diminta seluruh elemen turut terlibat mengambil peran dalam mengoptimalkan pelaksanaan program strategis tersebut sehingga cita-cita sejahtera bersama dapat terwujud.
"Saya sengaja mengundang para Camat, Kades, Ketua BPD dan anggota BPD serta para ketua kelompok tani dan pengurusnya dan masyarakat lainnyadi tempat ini agar mendapatkan informasi yang lengkap tentang program Pemda Morowali dibidang pertanian. Saya harapkan teman-teman menjadi bagian dari penggerak program ini untuk membantu petani kita menekan biaya operasional agar peningkatan kesejahteraan dapat tercapai, " beber Taslim panjang lebar.
Seperti diketahui, untuk menunjang program tersebut, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp.18 Miliar, sebagaimana penyampaian Bupati Taslim saat menutup sambutannya di acara tersebut.
Usai memberikan sambutan, dilanjutkan acara penyerahan simbolis kartu Jamsostek kepada sejumlah masyarakat petani yang diserahkan langsung Bupati Morowali dan secara bergantian dilakukan termasuk oleh Kajari Morowali, Anggota DPRD yang hadir, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam acara tersebut, selain di hadiri Bupati Morowali, Drs.Taslim, dan Kepala DPKPD Morowali, Andi Irman S.STP, MM, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Morowali, turut dihadiri Kajari Morowali Tenri Awaru, SH.MH, Kasdim 1311/Mrw Mayor Inf David Lunta, sejumlah anggota DPRD Morowali, sejumlah pimpinan OPD, para Camat, Kepala Desa se-Kec.Bumi Raya, para Ketua BPD, PPL, para Kelompok Tani dan masyarakat setempat.
(PATAR JS)